This is featured post 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

This is featured post 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.


Pemandu Karaoke Tewas Over Dosis Miras di Semarang

0 komentar

SEMARANG - Seorang pemandu karaoke ditemukan tewas dalam kamar kosnya, di Jalan Kenari Nomor 8, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2013) sekira pukul 12.30 WIB.

Korban bernama Ismawati (18), tewas di atas tempat tidurnya dengan mulut berbusa seperti keracunan.

Menurut pengelola kos, Riyati (30), Ismawati sudah tiga hari tidak pulang ke kos. Korban tinggal bersama dua orang temannya, yaitu Sagita dan Arini. Riyati baru mengetahui Ismawati tewas, setelah ditelefon salah satu penghuni kos.



"Saya ditelefon sama penghuni kos kalau si Ismawati mati di kamar. Saya langsung ke sini (lokasi kejadian) setelah dikabari oleh orang kos. Di sini sudah ramai sama teman-teman Ismawati, ada yang nangis, ada yang teriak-teriak," kata Riyati di lokasi kejadian.

"Informasi yang saya dengar dia (korban) tewas akibat kebanyakan minum alkohol," tambah Riyati.

Salah satu penghuni kos, Darmi (40), mengaku, sempat mendengar korban Ismawati berteriak kesakitan sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Korban berteriak karena mengeluhkan sakit perut.

"Saya dengar dia teriak-teriak karena perutnya sakit. Terus dibawa ke Rumah Sakit Pantiwiloso. Sama dokter dibilang kebanyakan alkohol, terus si Ismawati pulang lagi ke kos. Saya baru tahu kalau dia tewas setelah temannya teriak-teriak," jelas Darmi.

Ismawati bekerja di Karaoke Mutiara yang tak jauh dari tempat kosnya. "Dia kerja di dekat sini, di Karaoke Mutiara depan situ. Dia pulang sama pacarnya, mereka pulang berenam, masuk kamar Ismawati semua pasangan-pasangan," beber Darmi yang masih bertemu korban sekira pukul 05.00 WIB di toilet rumah kos.

Petugas Polsek Semarang Tengah sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangan terkait kematian korban.
 

pelecehan terhadap anak laki-laki berusia 12 tahun di kamar mandi

0 komentar

Seorang pria diamankan anggota Polsek Semarang Tengah, saat kepergok melakukan pelecehan terhadap anak laki-laki berusia 12 tahun di kamar mandi. Peristiwa ini terjadi di Kawasan Lapangan Pancasila, Simpang Lima Kota Semarang, Senin (2/9) malam.

Budi Setyawan (37) nyaris menjadi bulan-bulanan massa karena mencoba kabur dari dari kejaran ayah korban. Pelaku, warga Jalan Anggrek Semarang diamankan petugas sesaat setelah berhasil ditangkap massa di Lapangan Pancasila.

Ibu korban, AP (35) mengatakan, sekitar pukul 21.00 WIB, dirinya bersama suami dan ketiga anaknya sedang makan di Lapangan Pancasila. Kemudian, anak pertamanya CA (12), diminta membuang sampah. Namun, setelah ditunggu hingga 15 menit tidak kunjung kembali, adik korban CG (7) dimintanya mencari.

"Saat kembali anak saya yang nomor dua bilang kalau melihat kakaknya (korban) ada di dalam kamar mandi dengan seorang laki-laki tinggi besar," ungkap AP usai dimintai keterangan di Mapolestabes Kota Semarang, Selasa (3/9).

Mendapat laporan dari anaknya, sang suami AP langsung mendatangi lokasi dan mendapati pelaku tengah mencabuli anaknya. "Setelah kepergok, pelaku mencoba kabur dan dikejar suami saya dan juga warga," tambah AP.

Pelaku akhirnya berhasil ditangkap, kemudian diamankan di Pos Polisi di kawasan Mall Ciputra Semarang tak jauh dari Kawasan Simpang Lima Semarang.

Anggota Polsek Semarang tengah yang datang ke lokasi langsung berhasil menangkap pelaku. Lalu kemudian membawa pelaku ke Mapolrestabes Semarang untuk ditangani.

Menurut keterangan pelaku, perbuatannya tersebut dilakukan karena sebagai syarat terapi untuk penyembuhan asam urat yang dideritanya.

"Saya cuma minta air seninya (korban) untuk menyembuhkan asam urat saya. Itu kata terapis dari Madura," dalih pelaku sambil menutupi wajahnya.

Sebelumnya, pelaku juga mengaku pernah melakukan hal serupa dengan meminta air seni dari seorang siswa SMK di Semarang.

Sampai kini korban dan pelaku masih terus dimintai keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Mapolrestabes Semarang. Pihak keluarga mendesak kepolisian agar membawa kasus tersebut ke proses hukum.