Korban bernama Ismawati (18), tewas di atas tempat tidurnya dengan mulut berbusa seperti keracunan.
Menurut pengelola kos, Riyati (30), Ismawati sudah tiga hari tidak pulang ke kos. Korban tinggal bersama dua orang temannya, yaitu Sagita dan Arini. Riyati baru mengetahui Ismawati tewas, setelah ditelefon salah satu penghuni kos.
"Saya ditelefon sama penghuni kos kalau si Ismawati mati di kamar. Saya langsung ke sini (lokasi kejadian) setelah dikabari oleh orang kos. Di sini sudah ramai sama teman-teman Ismawati, ada yang nangis, ada yang teriak-teriak," kata Riyati di lokasi kejadian.
"Informasi yang saya dengar dia (korban) tewas akibat kebanyakan minum alkohol," tambah Riyati.
Salah satu penghuni kos, Darmi (40), mengaku, sempat mendengar korban Ismawati berteriak kesakitan sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Korban berteriak karena mengeluhkan sakit perut.
"Saya dengar dia teriak-teriak karena perutnya sakit. Terus dibawa ke Rumah Sakit Pantiwiloso. Sama dokter dibilang kebanyakan alkohol, terus si Ismawati pulang lagi ke kos. Saya baru tahu kalau dia tewas setelah temannya teriak-teriak," jelas Darmi.
Ismawati bekerja di Karaoke Mutiara yang tak jauh dari tempat kosnya. "Dia kerja di dekat sini, di Karaoke Mutiara depan situ. Dia pulang sama pacarnya, mereka pulang berenam, masuk kamar Ismawati semua pasangan-pasangan," beber Darmi yang masih bertemu korban sekira pukul 05.00 WIB di toilet rumah kos.
Petugas Polsek Semarang Tengah sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga memeriksa empat saksi untuk dimintai keterangan terkait kematian korban.